Aceh Barat.Redaksi.co.
Kafilah Kwarcab Pramuka Aceh Besar meraih juara umum Musabaqah Tunas Ramadhan ke XXIV Tahun 2025 si Meulaboh Aceh Barat.
MTR ke XXIV ditutup oleh Kak Muzakkir Manaf selaku KA Kwarda Pramuka yg juga Gubernur Aceh,dilapangan Dinas Pendidikan Aceh Barat Sabtu malam 15/3/2025.
Bagi Aceh Besar, peringkat juara umum ini adalah penantian 14 tahun setelah tahun 2011 meraih status juara umum ketika MTR di Lampeuneurut Aceh Besar.
Saat itu Ka Kwarcab Aceh Besar adalah Kak Anwar Ahmad yang juga wakil bupati Aceh Besar, ” Ini benar benar prestasi yang justru melebihi ekspektasi,saat berangkat kami hanya punya target mempertahankan prestasi nomor 2 seperti tahun 2024, namun adik adik berjuang luar biasa dengan spirit Tulus Ikhlas untuk memberikan yang terbaik bagi Aceh Besar, Alhamdulillah malah meraih titel kampiun atau juara umum” ujar Muhammad Iswanto Ka Kwarcab Aceh Besar langsung dari Kuala Simpang saat mewakili Gubernur Aceh untuk kegiatan Safari Ramadhan Pemerintah Aceh pada Jumat semalam.
Piala juara umum itu di serahkan langsung oleh Kak Muzakkir Manaf,kepada Teuku Sulaiman sebagai ketua harian Kwarcab Aceh Besar mewakili Muhammad Iswanto.
Muzakir Manaf dalam sambutan singkat seusai penyerahan piala bergilir juara umum mengatakan,MTR merupakan ajang rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Kwarda Pramuka Aceh,sebagai salah satu ajang untuk membentuk karakter Islam generasi muda Aceh.
“MTR telah menjadi ajang pembentukan karakter islami generasi muda Aceh selama beberapa hari adik adik Pramuka telah berkompetisi dalam berbagai cabang ilmu agama,dan mempererat ukhuwah islamiah,ini adalah bukti nyata bahwa gerakan Pramuka turut berperan penting dalam membangun moral spiritual dan karakter Islam pemuda Aceh” tutup Muzakkir.
Gubernur juga menambahkan,MTR tahun ini mengusung tema ” Al-Qur’an Sebagai Teladan Akhlak di Era Digital” bertujuan memastikan bahwa generasi muda Aceh tetap membaca dan mendalami Al Quran se hingga benar benar menjadi generasi muda yang islami.
Secara terpisah Teuku Sulaiman selaku ketua rombongan yang terus mendampingi kafilah sejak awal menyatakan capaian juara umum itu adalah hasil nyata perjuangan tanpa kenal lelah adik adik Pramuka Aceh besar.
“Sedikitnya sebanyak 16 gelar di raih adik adik Pramuka Aceh besar di ajang MTR ke XXIV , terimakasih atas dedikasi luar biasa dari semua jajaran mulai dari peserta,pengasuh, pelatih hingga pembina ,selamat juga untuk Ka Kwarcab pak Iswanto,kami bangga dengan de dikasi dan atensi beliau untuk Pramuka Aceh besar ” kata Teuku Sulaiman.
Sementara Muhammad Iswanto secara terpisah mengatakan, prestasi diatas ekspektasi itu justru di raih di tengah situasi prihatin,saat berangkat ke Meulaboh dengan segala keterbatasan.
“Saya terharu sekali mereka telah berjuang secara luar biasa,saat melepaskan mereka dalam seremonial sederhana di sekretariat Pramuka Aceh besar, kita hanya berpesan berjuanglah secara ikhlas dan tulus,karena spirit ikhlas lah yang membuat kita kuat ” kata Iswanto mengilas balik keberangkatan Pramuka Aceh besar ke meulaboh.
Iswanto menambahkan,saat pelepasan ke meulaboh, niat anggota kafilah sangat sederhana, melakukan safar dalam bulan puasa untuk syiar Islam.
“Allah balas dengan penghargaan yang luar biasa ,semoga semua yang melihat perjuangan adik adik ini untuk agama dan daerah kita Aceh besar,mudah mudahan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bersama jajaran legislatif serta masyarakat juga menghargai perjuangan adik adik Pramuka Aceh Besar yang keluar sebagai yang terbaik,Insya Allah.****
